Minggu, 29 Juni 2014

MAKALAH TRADISI MELAYU PERALATAN BERKEBUN MASYARAKAT MELAYU KEPRI



TUGAS AKHIR SEMESTER
“ Peralatan Bertani dalam Masyarakat Melayu Kepulauan Riau ”
                            Mata Kuliah              :   Tradisi Melayu
                            Dosen Pembimbing  :    Tety Kurmalasari,M.Sc.


                                            Disusun oleh :
Nama       : Azizah
NIM         : 130388201024
Kelas        : F2


           PROGRAM STUDI BAHASA dan SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MARITIM RAJA ALI HAJI
T.A. 2013-2014

KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Allah SWT karena berkat izin dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
            Makalah mata kuliah Agama Islam ini mengangkat materi “ Peralatan Berkebun dalam Masyarakat Melayu Kepulauan Riau “.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi kita mengenai peralatan-peralatan yang digunakan masyarakat  melayu khususnya di Kepulauan Riau ini.
            Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini dapat lebih sempurna.
            Akhir kata penulis mengharapkan agar makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembacanya.
                                                                                   

Tanjung Pinang,  Juni 2014

                                                                                                                         
                                                                                                                           Penulis





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………....................................………….... 1
DAFTAR ISI………………………………………………....................................…………...... 2
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang……….……………………………………….…….………………. 3
B.     Tujuan…………………………………………………………….………………… 3
            BAB II  PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan……………………………………………………….………………… 10
B.     Saran……………………………………………………………..………………….. 10

     

















BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Peralatan merupakan faktor penting dalam melakukan suatu aktivitas pekerjaan selain tenaga dan pikiran. Dalam masyarakat melayu ada beberap peralatan yang sering digunakan diantaranya peralatan dalam rumah tangga, alat-alat yang digunakan nelayan, alat-alat yang digunakan saat bertani atau, alat-alat yang digunakan dalam bermain musik, alat-alat yang digunakan dalam berburu.
Dalam makalah ini penulis mengambil cakupan tentang alat-alat yang digunakan dalam bertani atau berkebun,. Semoga dengan makalah ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada pembaca mengenai alat-alat apa saja yang digunakan oleh para petani dalam melakukan aktivitasnya dalam bertaniatau berkebun.

B.     Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas  mata kuliah Tradisi Melayu serta memberikan wawasan kepada kita semua mengenai peralatan yang digunakan dalam aktivitas bertani pada masyarakat melayu khususnya di Kepualauan Riau.







BAB II
PEMBAHASN

A.    Cangkul



Cangkul atau Pacul adalah satu jenis alat pertanian tradisional yang digunakan dalam proses pengolahan tanah pada lahan pertanian. Cangkul digunakan untuk menggali ataupun untuk meratakan tanah. Alat ini merupakan elemen penting dalam bidang pertanian terutama pertanian ladang kering. Cangkul dibuat dari baja sehingga alat ini sangatlah kuat
Cangkul adalah alat untuk menggali tanah dan membalik tanah, yang terbuat dari  lempengan besi dan diberi tangkai (disebut hulu cangkul) dari kayu sebagai pegangan, yang panjangnya kira-kira 100 -180 cm. Bagian sebelah bawah lempengan besi cangkul ditajamkan dan disebut mata cangkul


.

B.     Cakar ayam





Cakar Ayam adalah alat yang biasa digunakan untuk menguraikan sampah-sampah. Alat ini sangat berguna bagi mereka yang bekerja di tempat pembuangan sampah. Dengan alat cakar ayam ini akan memudahkan dalam memilah-milah sampah. Alat ini sama fungsinya dengan garuk sampah, tetapi bentuk dan juga kekuatannya berbeda. Alat cakar ayam ini terbuat dari besi sehingga alat ini jauh lebih kuat dan lebih awet dibandingkan dengan garuk sampah yang hanya terbuat dari lempengan drum. Nama cakar ayam sendiri dipakai karena bentuk dari alat ini yang menyerupai cakar ayam yang berupa tiga jari. Untuk bagian pegangannya juga menggunakan garan dari kayu agar mudah dalam penggunaanya.
                                                            





C.     Parang



               Alat pengerat atau pemotong yang terbuat dari bilah besi yang agak tebal bagian sebelah bawahnya untuk mengerat atau( memotong) disebut mata parang diasah sehingga tajam, sedangkan bagian atasnya disebut punggung parang tidak diasah sehingga tetap tebal (tumpul). Parang juga diberi tangkai atau hulu sebagai pegangan yang terbuat dari kayu, tetapi hulunya pendek saja lebih kurang segenggaman lebih yang dibentuk agak bengkok ujungnya agar tidak lepas ketika dipegang.







D.    Kapak




 
Kampak atau Kapak adalah alat yang biasa digunakan untuk memilah kayu ataupun menebang pohon yang berukuran kecil maupun besar. Kampak ini terbuat dari besi baja sehingga sangatlah kuat untuk menebang pohon. Bentuk dari alat kampak ini yaitu berupa lempengan landepan pada bagian utamanya. Sementara pada bagian kepala terdapat lubang untuk dipasang garan.





E.   Sabit/Arit





 

Arit atau sabit adalah satu alat bantu pertanian sejenis pisau berbentuk melengkung yang digunakan untuk memotong berbagai jenis tumbuhan, rumput-rumputan, padi, jagung bahkan alat ini biasa digunakan untuk memotong kayu. Bagian dalam dari lengkungan berbentuk tajam, bentuk lengkung ini memudahkan dalam proses memotong dengan cara mengiris bagian bawah tanaman yang dipotong dengan cara mengayunkan seperti gerakan memarang dengan satu tangan, atau ketika untuk mengumpulkan rumput atau memanen tanaman padi tangan yang lain biasanya memegang pokok tanaman yang akan di tebas.
 Alat pertanian arit ini terbuat dari besi baja sehingga tidak akan peyok saat digunakan. Pada bagian pegangan arit atau sabit ini terbuat dari kayu yang disebut garan. Dengan di pasangnya garan ini akan memudahkan dalam penggunaannya sekaligus lebih enak untuk dibawa.




F.      Gathul



Gathul adalah alat pertanian yang digunakan untuk melubangi tanah pada saat petani menanam kacang, padi, jagung dan lain-lain. Gathul merupakan alat yang sangat penting untuk para petani ladang tanah kering. Karena alat ini merupakan bagian tak terpisahkan bagi para petani terutama pada daerah ladang. Selain itu gathul juga berfungsi untuk mencabuti rumput-rumput liar yang bisa mengganggu tumbuhnya tanaman petani.
Gathul ini ada yang terbuat dari baja dan ada juga yang terbuat dari besi biasa. Sementara untuk bentuk alat ini yaitu terdiri dari bagian utama, bagian tangkai, dan bagian pegangan. Pada bagian utama yaitu berupa lembaran daun besi, pada bagian tangkai menghubungkan anatara bagian utama dengan bagian pegangan. Dan pada bagian pegangan itu sendiri dengan menggunakan pegangan atau garan yang terbuat dari kayu.








BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Peralatan merupakan faktor penting untuk melakukan suatu aktivitas atau suatu pekerjaan. Untuk itu peralatan tidak hanya harus dipakai terus menerus tanpa memperhatikan kondisinya. Peralatan juga harus terus dijaga atau dirawat, agar ketahanan dari alat-alat tersebut lebih lama.


B.     Saran
Penulis menyaddri makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik beserta saran agar penulis bias memperbaiki makalah penulis dilain kesempatan.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar