TUGAS AKHIR SEMESTER
“ Peralatan Bertani dalam Masyarakat Melayu Kepulauan
Riau ”
Mata
Kuliah : Tradisi Melayu
Dosen Pembimbing : Tety Kurmalasari,M.Sc.
Disusun
oleh :
Nama : Azizah
NIM : 130388201024
Kelas : F2
PROGRAM STUDI BAHASA dan SASTRA
INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MARITIM RAJA ALI HAJI
T.A.
2013-2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena
berkat izin dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktu yang telah ditentukan.
Makalah mata kuliah Agama Islam ini
mengangkat materi “ Peralatan Berkebun dalam Masyarakat Melayu Kepulauan Riau
“.
Dengan
adanya makalah ini diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi kita mengenai
peralatan-peralatan yang digunakan masyarakat
melayu khususnya di Kepulauan Riau ini.
Penulis menyadari makalah ini jauh
dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar makalah
ini dapat lebih sempurna.
Akhir kata penulis mengharapkan agar
makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembacanya.
Tanjung Pinang, Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………....................................…………....
1
|
DAFTAR ISI………………………………………………....................................…………......
2
|
BAB I PENDAHULUAN
|
A.
Latar Belakang……….……………………………………….…….………………. 3
|
B.
Tujuan…………………………………………………………….………………… 3
|
BAB II PEMBAHASAN
|
BAB
III PENUTUP
|
A.
Kesimpulan……………………………………………………….………………… 10
|
B.
Saran……………………………………………………………..………………….. 10
|
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Peralatan
merupakan faktor penting dalam melakukan suatu aktivitas pekerjaan selain
tenaga dan pikiran. Dalam masyarakat melayu ada beberap peralatan yang sering
digunakan diantaranya peralatan dalam rumah tangga, alat-alat yang digunakan
nelayan, alat-alat yang digunakan saat bertani atau, alat-alat yang digunakan
dalam bermain musik, alat-alat yang digunakan dalam berburu.
Dalam
makalah ini penulis mengambil cakupan tentang alat-alat yang digunakan dalam
bertani atau berkebun,. Semoga dengan makalah ini dapat memberikan tambahan
pengetahuan kepada pembaca mengenai alat-alat apa saja yang digunakan oleh para
petani dalam melakukan aktivitasnya dalam bertaniatau berkebun.
B.
Tujuan
Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Tradisi Melayu serta memberikan
wawasan kepada kita semua mengenai peralatan yang digunakan dalam aktivitas
bertani pada masyarakat melayu khususnya di Kepualauan Riau.
BAB II
PEMBAHASN
A. Cangkul
Cangkul atau Pacul adalah satu jenis alat pertanian tradisional
yang digunakan dalam proses pengolahan tanah pada lahan pertanian. Cangkul
digunakan untuk menggali ataupun untuk meratakan tanah. Alat ini merupakan
elemen penting dalam bidang pertanian terutama pertanian ladang kering. Cangkul
dibuat dari baja sehingga alat ini sangatlah kuat
Cangkul adalah alat untuk menggali tanah
dan membalik tanah, yang terbuat dari
lempengan besi dan diberi tangkai (disebut hulu cangkul) dari kayu
sebagai pegangan, yang panjangnya kira-kira 100 -180 cm. Bagian sebelah bawah
lempengan besi cangkul ditajamkan dan disebut mata cangkul
.
B. Cakar
ayam
Cakar Ayam adalah alat yang
biasa digunakan untuk menguraikan sampah-sampah. Alat ini sangat berguna bagi
mereka yang bekerja di tempat pembuangan sampah. Dengan alat cakar ayam ini
akan memudahkan dalam memilah-milah sampah. Alat ini sama fungsinya
dengan garuk sampah, tetapi bentuk dan juga kekuatannya berbeda. Alat cakar ayam
ini terbuat dari besi sehingga alat ini jauh lebih kuat dan lebih awet
dibandingkan dengan garuk sampah yang hanya terbuat dari lempengan drum. Nama
cakar ayam sendiri dipakai karena bentuk dari alat ini yang menyerupai cakar
ayam yang berupa tiga jari. Untuk bagian pegangannya juga menggunakan garan
dari kayu agar mudah dalam penggunaanya.
C. Parang
Alat pengerat atau pemotong yang
terbuat dari bilah besi yang agak tebal bagian sebelah bawahnya untuk mengerat
atau( memotong) disebut mata parang diasah sehingga tajam, sedangkan bagian
atasnya disebut punggung parang tidak diasah sehingga tetap tebal (tumpul).
Parang juga diberi tangkai atau hulu sebagai pegangan yang terbuat dari kayu,
tetapi hulunya pendek saja lebih kurang segenggaman lebih yang dibentuk agak
bengkok ujungnya agar tidak lepas ketika dipegang.
D. Kapak
Kampak atau Kapak adalah alat yang biasa digunakan untuk
memilah kayu ataupun menebang pohon yang berukuran kecil maupun besar. Kampak
ini terbuat dari besi baja sehingga sangatlah kuat untuk menebang pohon. Bentuk
dari alat kampak ini yaitu berupa lempengan landepan pada bagian utamanya. Sementara pada bagian
kepala terdapat lubang untuk dipasang garan.
E.
Sabit/Arit
Arit atau sabit adalah satu alat bantu pertanian sejenis pisau berbentuk
melengkung yang digunakan untuk memotong berbagai jenis tumbuhan,
rumput-rumputan, padi, jagung bahkan alat ini biasa digunakan untuk memotong
kayu. Bagian dalam dari lengkungan berbentuk tajam, bentuk lengkung
ini memudahkan dalam proses memotong dengan cara mengiris bagian bawah tanaman
yang dipotong dengan cara mengayunkan seperti gerakan memarang dengan satu
tangan, atau ketika untuk mengumpulkan rumput atau memanen tanaman padi tangan
yang lain biasanya memegang pokok tanaman yang akan di tebas.
Alat pertanian arit ini
terbuat dari besi baja sehingga tidak akan peyok saat digunakan. Pada bagian
pegangan arit atau sabit ini terbuat dari kayu yang disebut garan. Dengan di pasangnya garan ini akan memudahkan dalam
penggunaannya sekaligus lebih enak untuk dibawa.
F. Gathul
Gathul adalah alat pertanian yang digunakan untuk melubangi
tanah pada saat petani menanam kacang, padi, jagung dan lain-lain. Gathul merupakan
alat yang sangat penting untuk para petani ladang tanah kering. Karena alat ini
merupakan bagian tak terpisahkan bagi para petani terutama pada daerah ladang.
Selain itu gathul juga berfungsi untuk mencabuti rumput-rumput liar yang bisa
mengganggu tumbuhnya tanaman petani.
Gathul ini ada yang terbuat dari baja dan ada juga yang
terbuat dari besi biasa. Sementara untuk bentuk alat ini yaitu terdiri dari
bagian utama, bagian tangkai, dan bagian pegangan. Pada bagian utama yaitu
berupa lembaran daun besi, pada bagian tangkai menghubungkan anatara bagian
utama dengan bagian pegangan. Dan pada bagian pegangan itu sendiri dengan
menggunakan pegangan atau garan yang terbuat dari kayu.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Peralatan merupakan faktor penting untuk
melakukan suatu aktivitas atau suatu pekerjaan. Untuk itu peralatan tidak hanya
harus dipakai terus menerus tanpa memperhatikan kondisinya. Peralatan juga
harus terus dijaga atau dirawat, agar ketahanan dari alat-alat tersebut lebih
lama.
B. Saran
Penulis menyaddri makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik beserta saran agar
penulis bias memperbaiki makalah penulis dilain kesempatan.